Kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan Suspended slab, yaitu dengan menggunakan Precast. Pekerjaan suspended slab dilakukan karena kondisi tanah yang kurang baik (tanah bekas rawa, sawah dll). Metode Precast tsb adalah mempabrikasi plat lantai/ slab & half beam yang nantinya akan di tumpangkan pada pilecap yang sudah dirancang untuk menjadi tumpuan Precast Slab tsb. Setelah precast slab ditumpangkan pada pilecap kemudian dipasang besi-besi ”joint Construction” untuk mengikat antara precast tsb dengan pilecap, barulah kemudian dilakukan pengecoran terhadap slab precast dan pilecap tsb.
Berikut ini adalah langkah-langkah dari pekerjaan Precast slab dan half beam;
1. Persiapan
-
Inspeksi
pekerjaan
o
Pastikan
bahwa besi sudah terpasang sesuai dengan gambar detail.
o
Pastikan
ukuran bekisting sesuai dengan ukuran precast slab dan half beam yang berada di
gambar detail.
o
Pastikan
besi tambahan yang digunakan untuk mengkaitkan sling pada crane telah
terpasang, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pemasangan/ pemindahan
precast tsb.(Lihat gambar)
o
Pastikan
plastik cor sudah berada di bawah bekisting precast slab dan half beam precast
sebagai alas cor.
o
Pembersihan
area precast yang akan di cor.
2. Pekerjaan
pengecoran
-
Proses
pengecoran beton
Beton
ready mix yang berasal dari truk mixer dituang ke lokasi pengecoran dengan
menggunakan bantuan talang cor, lalu diratakan secara manual dan diratakan
dengan menggunakan vibrator beton (Engine/ electric).
-
Proses
Finishing
Setelah
pengecoran selesai, dilakukan perataan permukaan dengan menggunakan roskam plat.
Pastikan agar ukuran ketebalan precast sesuai dengan gambar detail. Setelah itu
pada permukaan atas precast dibuat bertekstur dengan menggunakan roskam plat
bergelombang.
-
Proses
perawatan (Curing)
Tutup
area pengecoran slab dan half beam precast dengan menggunakan plastik cor untuk
mencegah terhadap kotoran.
3. Pekerjaan
pemasangan Slab + Half Beam precast dan finishing keseluruhan slab
-
Kaitkan
hook yang terdapat pada sling terhadap besi tambahan yang ada pada precast. Terdapat
4 titik besi tambahan sehingga memudahkan pemindahan. (Lihat gambar). Angkat
dengan menggunakan crane.
-
Pindahkan
half beam precast tersebut keatas pondasi yang telah tersedia.(Pondasi yang
berguna untuk menahan beban half beam dan slab precast).
-
Setelah
4 buah half beam terpasang, baru kemudian dipasang slab precast diatas half
beam precast tsb . (Lihat gambar)
-
Pada
saat pemasangan half beam dan slab precast tersebut, surveyor dengan
peralatannya harus selalu memeriksa elevasi half beam dan slab precast tsb.
-
Kemudian
ketika semua area slab yang menggunakan metode precast sudah terpasang,
dilakukan pemasangan besi diatas slab precast (top rebar).
-
Setelah
besi diatas slab precast (top rebar) sudah
terpasang semua, kemudian dilakukan pengecekan/ inspeksi sebelum pengecoran
(cek tulangan, pemberian material kalbon,kebersihan, dll). Setelah itu baru
kemudian dilakukan pengecoran menyeluruh pada area slab.
-
Proses
pengecoran dengan menggunakan bantuan vibrator dan di selesaikan dengan
menggunakan mesin trowel.
-
Kemudian
dilakukan proses curing dari hasil pengecoran dengan menggunakan plastic+curing
compound.
Foto-foto dan ilustrasi pekerjaan;
Demikian langkah-langkah pekerjaan suspended slab/ Precast slab dan half beam. Metode diatas digunakan pada proyek berlantai dasar luas (bangunan pabrik, gudang, garasi pesawat terbang, dsb.) yang pada lokasi proyeknya memiliki tanah yang kurang baik, sehingga penggunaan suspended slab/ precast slab dan half beam dapat mencegah ''crack'' pada lantai.
Terima kasih. Semoga bermanfaat. ;-)
Sumber foto dan ilustrasi : dok. pribadi
Pak Adi, saya tertarik dengan topik blog anda untuk penggunaan metode precast beam dan slab pada pembangunan rumah 1 lt atau 2 lantai dan berencana untuk implementasikan pada proyek yg akan saya kerjakan. mohon kiranya dapat menghubungi saya di nomor 08127001973
BalasHapusTerimakasih banyak mas bro, sangat membantu ilmunya,,, sukses selalu dan makin berkah ilmunya
BalasHapus