Web Search

Jumat, 07 Maret 2014

PRECAST GIRDER/ BALOK

Precast girder adalah girder/ balok yang dibuat terpisah dari kolom atau dibuat diarea pabrikasi yang kemudian dipasangkan pada kolom dengan menggunakan bantuan alat berat (Crane). Penggunaan precast girder sendiri adalah untuk mempercepat proses konstruksi atau pada saat proyek yang berjalan pada saat musim hujan, sehingga tanah dibawah balok memiliki kemungkinan yang kecil untuk dipasang tumpuan (scaffolding).

Berikut ini adalah langkah-langkah pekerjaan precast girder/ balok :

I.      Persiapan
-          Inspeksi pekerjaan
o   Pastikan bahwa besi sudah terpasang sesuai dengan gambar detail.
o   Pastikan ukuran bekisting sesuai dengan ukuran precast Girder yang berada di gambar detail.
o   Pastikan besi tambahan yang digunakan untuk mengkaitkan sling pada crane telah terpasang, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pemasangan/ pemindahan precast girder tsb.(Lihat gambar)
o   Pembersihan area precast girder yang akan di cor.

2.    Pekerjaan pengecoran
-          Proses pengecoran beton
Beton ready mix yang berasal dari truk mixer dituang ke lokasi pengecoran dengan menggunakan bantuan talang cor, lalu diratakan secara manual dan diratakan dengan menggunakan vibrator beton (Engine/ electric).
-          Proses Finishing
Setelah pengecoran selesai, dilakukan perataan permukaan dengan menggunakan roskam plat. Pastikan agar ukuran ketebalan precast girder sesuai dengan gambar detail.
-          Proses perawatan (Curing)
Tutup area pengecoran precast girder dengan menggunakan plastic cor untuk mencegah terhadap kotoran.


3.    Pekerjaan pemasangan precast girder dan finishing
-          Kaitkan hook yang terdapat pada sling terhadap besi tambahan yang ada pada precast girder. Untuk precast girder terdapat 2 titik besi tambahan sehingga memudahkan pemindahan. (Lihat gambar)
-          Pindahkan precast girder tersebut diatas dua kolom yang sudah ada dengan bantuan crane.
-          Setelah terpasang dengan benar, dilakukan pemasangan angkur yang nantinya akan digunakan untuk pemasangan kolom baja. Kemudian dilakukan pengelasan pada besi-besi sambungan yang terdapat antara sambungan kolom-girder.
-          Pada saat pemasangan precast girder tersebut, surveyor dengan peralatannya harus selalu memeriksa ketepatan posisi angkur, elevasi dan kelurusan dari precast girder tsb.
-          Kemudian setelah terpasang, dilakukan pemeriksaan/ inspeksi sebelum pengecoran (Detail sambungan, diberi material kalbon, kebersihan, dll).
-          Pasang bekisting pada sambungan yang akan dicor.  Kemudian setelah itu dilakukan pekerjaan pengecoran pada sambungan kolom-girder tsb.
-          Gunakan vibrator untuk perataan beton pada saat pengecoran.
-          Curing hasil pengecoran dengan menggunakan plastic+curing compound.

Foto-foto dan ilustrasi :








Demikian langkah-langkah pekerjaan precast girder. Metode diatas digunakan pada bangunan 1 lantai. Terima kasih. Semoga bermanfaat. ;-)


Sumber foto dan ilustrasi : dok. pribadi


[SUSPENDED SLAB] PRECAST SLAB DAN HALF BEAM (Untuk kondisi tanah yang kurang baik)

Kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan Suspended slab, yaitu dengan menggunakan Precast. Pekerjaan suspended slab dilakukan karena kondisi tanah yang kurang baik (tanah bekas rawa, sawah dll). Metode Precast tsb adalah mempabrikasi plat lantai/ slab & half beam yang nantinya akan di tumpangkan pada pilecap yang sudah dirancang untuk menjadi tumpuan Precast Slab tsb. Setelah precast slab ditumpangkan pada pilecap kemudian dipasang besi-besi ”joint Construction” untuk mengikat antara precast tsb dengan pilecap, barulah kemudian dilakukan pengecoran terhadap slab precast dan pilecap tsb. 

Berikut ini adalah langkah-langkah dari pekerjaan Precast slab dan half beam;

1.    Persiapan
-          Inspeksi pekerjaan
o   Pastikan bahwa besi sudah terpasang sesuai dengan gambar detail.
o   Pastikan ukuran bekisting sesuai dengan ukuran precast slab dan half beam yang berada di gambar detail.
o   Pastikan besi tambahan yang digunakan untuk mengkaitkan sling pada crane telah terpasang, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pemasangan/ pemindahan precast tsb.(Lihat gambar)
o   Pastikan plastik cor sudah berada di bawah bekisting precast slab dan half beam precast sebagai alas cor.
o   Pembersihan area precast yang akan di cor.

2.    Pekerjaan pengecoran
-          Proses pengecoran beton
Beton ready mix yang berasal dari truk mixer dituang ke lokasi pengecoran dengan menggunakan bantuan talang cor, lalu diratakan secara manual dan diratakan dengan menggunakan vibrator beton (Engine/ electric).
-          Proses Finishing
Setelah pengecoran selesai, dilakukan perataan permukaan dengan menggunakan roskam plat. Pastikan agar ukuran ketebalan precast sesuai dengan gambar detail. Setelah itu pada permukaan atas precast dibuat bertekstur dengan menggunakan roskam plat bergelombang.
-          Proses perawatan (Curing)
Tutup area pengecoran slab dan half beam precast dengan menggunakan plastik cor untuk mencegah terhadap kotoran.

3.  Pekerjaan pemasangan Slab + Half Beam precast dan finishing keseluruhan slab
-          Kaitkan hook yang terdapat pada sling terhadap besi tambahan yang ada pada precast. Terdapat 4 titik besi tambahan sehingga memudahkan pemindahan. (Lihat gambar). Angkat dengan menggunakan crane.
-          Pindahkan half beam precast tersebut keatas pondasi yang telah tersedia.(Pondasi yang berguna untuk menahan beban half beam dan slab precast).
-          Setelah 4 buah half beam terpasang, baru kemudian dipasang slab precast diatas half beam precast tsb . (Lihat gambar)
-          Pada saat pemasangan half beam dan slab precast tersebut, surveyor dengan peralatannya harus selalu memeriksa elevasi half beam dan slab precast tsb.
-          Kemudian ketika semua area slab yang menggunakan metode precast sudah terpasang, dilakukan pemasangan besi diatas slab precast (top rebar).
-          Setelah besi diatas slab precast  (top rebar) sudah terpasang semua, kemudian dilakukan pengecekan/ inspeksi sebelum pengecoran (cek tulangan, pemberian material kalbon,kebersihan, dll). Setelah itu baru kemudian dilakukan pengecoran menyeluruh pada area slab.
-          Proses pengecoran dengan menggunakan bantuan vibrator dan di selesaikan dengan menggunakan mesin trowel.
-          Kemudian dilakukan proses curing dari hasil pengecoran dengan menggunakan plastic+curing compound.

Foto-foto dan ilustrasi pekerjaan; 


















Demikian langkah-langkah pekerjaan suspended slab/ Precast slab dan half beam. Metode diatas digunakan pada proyek berlantai dasar luas (bangunan pabrik, gudang, garasi pesawat terbang, dsb.) yang pada lokasi proyeknya memiliki tanah yang kurang baik, sehingga penggunaan suspended slab/ precast slab dan half beam dapat mencegah ''crack'' pada lantai.

 Terima kasih. Semoga bermanfaat. ;-)


Sumber foto dan ilustrasi : dok. pribadi